Vigor

Vigor

Vigor – dalam thesaurus berarti kekuatan yang aktif, kesehatan fisik dan mental, vitalitas, energi aktif dan intesitas energi.

Bagi program yang dikembangkan untuk mencapai kemampuan pikir yang optimal dalam keseimbangan serta pengendalian emosi terhadap logika yang tangguh, maka Vigor menjadi pilihan yang mewakili dengan komprehensif. Mental menjadi kata yang dipakai oleh para professional di bidang psikologi – psikiatri – neurologi untuk menjelaskan hubungan manusia dengan proposisi, kombinasi representasi mental dan sikap proposisional. Ada beberapa kondisi pikiran paradigmatik yang dimiliki seorang manusia: cinta, kebencian, kesenangan dan rasa sakit, dan sikap terhadap proposisi seperti: percaya bahwa, memahami itu, berharap dan takut akan hal itu, dll.

Penjelasan yang sulit dipahami dengan cepat.

Status atau kondisi mental adalah hasil otak ini bekerja atau berfungsi. Ibarat mesin bisa menjalankan kendaraan, maka fungsi tiap bagian onderdil yang berbeda-beda itu akan terhubung untuk menghasilkan pemindahan kendaraan. Otak yang memiliki bagian dan area dengan fungsi beda-beda akan menghasilkan ekspresi atau tampilan pada diri manusia secara mendasar gerak dan komunikasinya, hingga tampilan kompleks pada perilaku dan karakternya.

Vigor merangkum penjelasan diatas dan menjadi nama bagi program yang dirangkai untuk memudahkan setiap orang yang berminat untuk saling memahami dan mendampingi agar dapat mengenali manusia lain melalui informasi kerja otak yang diamati dengan sistematis. Pola pelatihan dan pendidikan dapat diberikan dengan harmonisasi awal pada profil yang kemudian disesuaikan pada norma.

Vigor disiapkan untuk menjawab tantangan perubahan yang cepat dalam era teknologi ke depan.

Dalam Program Vigor disiapkan modul yang dapat dimanfaatkan secara komprehensif terpadu atau terpisah sesuai kebutuhan profil dan pelaksana kegiatan. Salah satu yang menjadi rancangan dasar program adalah mengenali profil usia kematangan kerja otak untuk kemudian melalui fase transisi dari masa pendidikan ke masa berkarya. Fase ini akan sering dialami manusia dengan banyaknya perkembangan pengetahuan. Setiap kali ada pembelajaran baru akan berpotensi memindahkan kebiasaan dan transisi ini membutuhkan adaptasi bagi kerja otak. Bagi seseorang yang mendalami satu bidang dan kemudian melanjutkan proses eskalasi dalam kompleksitas berpikirnya, maka fase transformasi akan dihadapi, dimana dalam transformasi itu terjadi perubahan kemampuan strategi dalam berpikir yang lebih membutuhkan pertimbangan dampak meluas dan prediksi terhadap dampak untuk diri sendiri dan lingkungan kerja. Fase ini banyak dibutuhkan pada mereka yang berorganisasi. Pada kemampuan kepemimpinan yang menantang kerja otak dalam titik keseimbangan kendali emosi yang rentan pada adaptasi cepat, fase transfigurasi menjadi periode ketangguhan yang diperjuangkan. Dasar yang kokoh pada karakter dengan kemandirian melalui sumbu spiritual menjadi pegangan utama menghadapi goncangan namun tetap berada pada peran memimpin dan mewarnai komunitas yang luas. Fase ini dilalui oleh para pembuka jalan pada banyak bidang juga oleh pemimpin masyarakat yang sekaligus penentu kebijakan.

Dalam Program Vigor dikembangkan Transfigureaction yang berupaya mendukung peralihan fase dan proses kerja otak mencapai kinerja optimal pada setiap prosesnya.

Mendasari kerja otak selalu diperlukan ada informasi yang diterima dengan baik, gerbang masuk informasi sebagai penerima dan pemroses awal kadang membutuhkan dukungan atau pemulihan agar berfungsi sesuai kebutuhan. Dalam program Vigor disiapkan kombinasi aktifitas dan produk dengan nama BioAural, BioKinetik, OticDeepStimulation, dan akan berkembang berpadu Bersama produk dan aktifitas lain menjadi pilihan pelaksana dalam manajemen Mind Activation Program.