“ Twinkle..twinkle..little stars, how I wonder what you are..up above the world so high..like a diamond in the sky “

pasti bacanya sambil nyanyi 😀

Dan pastinya anak-anak dengan mudah dapat menghapal lagu tersebut. Ya, musik yang baik bagi anak adalah musik yang sederhana dengan irama yang konstan. Tempo musik adento moderato seperti yang ada pada lagu Twinkle-Twinkle Little Star merupakan tempo lagu yang direkomendasikan untuk mendukung anak agar lebih bisa mengkeksplorasi gerakan tubuhnya.

Anak pada usia 2-6 tahun masih lebih banyak memperhatikan diri dan perlu dilatih untuk mengenal dan mengendalikan gerak tubuhnya, oleh karena itu music akan membantu jika diperdengarkan dengan pola yang tidak sembarangan.

 

Ekspresi dan Apresiasi Perkembangan Musik pada Anak Usia 23 Tahun

  1. Memutar dan menyanyikan lagu

Untuk menenangkan anak, orang tua bisa memperdengarkan lagu kepada anak, baik ketika sedang bermain maupun ketika mau tidur.

  1. Melatih anak mengenal ritme

Anak pada usia ini suka dengan eksperimen, ajak anak untuk mengenal ritme dengan bertepuk tangan atau bergerak mengikuti ritme lagu yang diperdengarkan.

  1. Anak mulai bersenandung

Pada usia ini, anak belum bisa bernyanyi tetapi sudah bisa bersenandung. Dorongan bersenandung pada anak kadang keluar secara spontan, khususnya saat ia sedang bemain.

  1. Menggoyang tubuh mengikuti Irama

Setelah bersenandung, biasanya akan menggerakan tubuhnya untuk mengikuti irama musik yang didengarnya. Tingkah laku lucu ini kadang membuat orang tua menjadi gemas.

  1. Menyanyi dengan aksi nyata

Anak-anak suka bernyanyi sambil beraksi. Ketika bernyanyi tentang tangan misalnya, ia akan menunjukkan tangannya atau menggerakkan tanganya. Begitu pula ketika sedang bernyanyi tentang anggota tubuh lainnya. Ini adalah awal kita memberi stimulus secara kognitif kepada anak oleh sebab itu perkenalkan gerak dan lagu dengan gerakan yang mewakili imajinasi tertentu dengan baik.

  1. Mendengar musik secara bersama-sama

Untuk meningkatkan daya imajinasi anak, orang tua bisa mengajak anaknya untuk mendengar musik bersama atau memainkan musik yang disukai anak.

Banyak ahli yang setuju bahwa musik memberi dampak positif terhadap tumbuh dan kembang anak. Musik bisa membantu anak dalam proses belajar dan memori atau ingatan anak. Berikut adalah pengaruh musik terhadap anak:

  • Musik bisa menenangkan anak.
  • Produktivitas belajar anak dapat
  • Musik membantu anak menciptakan energi untuk belajar.
  • Musik bisa meningkatkan konsentrasi ketika anak sedang belajar.
  • Dengan music, kemampuan memori anak akan meningkat.
  • Musik bisa digunakan sebagai obat ketika anak mengalami kegelisahan.

Musik memerankan fungsi yang sangat penting dalam tumbuh dan kembang seorang anak. Dengan music, anak bisa tumbuh dan berkembang maksimal, baik secara fisik maupun secara emosional.